Interaksi.id – Samsung kembali membuat gebrakan dalam lini flagship-nya! Setelah tahun ini merilis Galaxy S25, S25+, S25 Ultra di bulan Januari dan Galaxy S25 Edge di bulan Mei, kabarnya tahun depan formasi akan berubah.
Menurut laporan dari media Korea Selatan, yang merupakan kampung halaman Samsung, seri Galaxy S26 hanya akan memiliki tiga model utama yaitu Galaxy S26, S26 Edge, dan S26 Ultra. Artinya, tidak akan ada Galaxy S26+.
Rumor juga menyebutkan ukuran dari dimensi yang akan diusung oleh Samsung natinya, ukuran layar Galaxy S26 Series diantaranya ialah:
- Galaxy S26: 6,27 inci
- Galaxy S26 Edge: 6,66 inci
- Galaxy S26 Ultra: 6,89 inci
Keputusan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Galaxy S25 Edge yang dirilis beberapa bulan lalu punya ukuran layar sama seperti S25+, dengan desain lebih tipis.
Tapi, desain ramping ini datang dengan kompromi baterai lebih kecil dan jumlah kamera lebih sedikit.
Sebenarnya ini adalah masalah yang dihadapi banyak perusahaan produsen Smartphone, baik Samsung hingga Sony juga banyak mengorbankan komponen penting yang harus diperkecil, termasuk Apple Inc.
Mengapa Galaxy S26+ Dihapus?
Banyak yang percaya bahwa versi Plus dari seri Galaxy memang punya penjualan paling rendah, baik di Samsung maupun di Apple.
Bahkan, Apple dikabarkan akan mengganti iPhone 16 Plus dengan iPhone 17 Air tahun depan. Samsung tampaknya mengambil langkah serupa.
Galaxy S26 Edge akan mengisi celah bagi mereka yang menginginkan ukuran layar “tengah-tengah”, antara versi Vanilla dan Ultra. Tapi, ini juga berarti pengguna harus memilih antara:
- Galaxy S26 Edge, yang lebih mahal dari Plus tapi dengan baterai lebih kecil dan mungkin hanya tiga kamera.
- Galaxy S26 Ultra, yang punya fitur lengkap tapi jauh lebih mahal, besar, dan berat.
Strategi Harga Samsung?
Dengan menghapus model Plus dan menggantikannya dengan Edge yang harganya sedikit lebih tinggi, Samsung secara tidak langsung menaikkan harga rata-rata jual (Average Selling Price) dari lini Galaxy S.
Ini tentu jadi strategi bisnis yang masuk akal bagi perusahaan. Di sisi lain, peningkatan tarif impor dari US menjadi alasan masuk akal lainnya untum menutupi kerugian.
Jadi, buat kamu yang tahun lalu suka dengan Galaxy S25+ karena seimbang dari segi harga dan fitur, sepertinya tahun depan kamu harus berpikir ulang.
Pilih Edge dengan fitur sedikit dikurangi tapi harga lebih mahal, atau langsung lompat ke Ultra dengan segala kelebihannya—plus harga yang pastinya lebih tinggi juga.
Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung, tapi kalau laporan ini benar, maka Galaxy S26+ akan jadi bagian dari sejarah.





