Mengapa Perputaran Uang di PRJ Tahun Ini Turun

by -48 Views

Interaksi.id – Direktur Utama PT Jakarta International Expo (JIExpo) Siti Hartati Hartati Murdaya mengatakan perputaran uang dalam ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025 menurun dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, penurunan perputaran uang itu disebabkan karena waktu penyelenggaraan yang berkurang selama sepekan.

Jakarta Fair 2025 dimulai pada Sabtu 19 Juni dan berakhir pada Ahad 13 Juli 2025. Masa penyelenggaraan itu kurang dari sebulan. “Biasanya sebulan penuh, tapi ini berkurang sepekan karena ada perhelatan Indo Defence yang baru berakhir pada 14 Juni,” kata Hartati kepada awak media usai menghadiri penutupan Jakarta Fair, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad malam, 13 Juli 2025.

Hartati mengatakan, pada tahun lalu perputaran uang di Jakarta Fair mencapai Rp 7,5 triliun. Karena terpotongnya waktu penyelenggaraan selama enam hari, perputaran uang di ajang pameran terbesar di Asia Tenggara tersebut kali ini tercatat sebesar Rp 7,3 triliun atau berkurang Rp 200 miliar.

Hartati mengatakan bahwa jumlah kunjungan di ajang Jakarta Fair kali ini mencapai 5,9 juta kunjungan. Ia mengatakan jumlah perputaran uang dan kunjungan tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 7 triliun.

Baca Juga :  Bisnis Waralaba: Karakter, Jenis, dan Keuntungan yang Didapat

Setidaknya ada 2.550 perusahaan internasional, multinasional, hingga pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah dengan total 1.550 tenant aneka produk yang berpartisipasi dalam PRJ 2025. Produk yang diperdagangkan terdiri atas makanan dan minuman, perangkat elektronik, kesehatan dan kecantikan, peralatan rumah tangga, hingga otomotif.

Menurut Hartati, sekitar 50 persen di antaranya berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan perayaan Jakarta Fair tahun depan mesti lebih meriah. Apalagi, kata Rano, pada 2027 mendatang, Jakarta akan merayakan ulang tahun ke-500.

Rano mengatakan, dengan total perputaran uang sekitar Rp 7,3 triliun selama Jakarta Fair, itu menandakan kondisi perekonomian di Jakarta cukup baik. “Ini menandakan bahwa perekonomian di Jakarta tetap baik-baik saja,” ujarnya.

Salah satu pengunjung PRJ adalah Erna. Dia datang dari Manggarai, Jakarta Selatan, bersama suami dan anak-anaknya sejak pukul 08.00 pagi naik kereta. Ini kali pertama bagi mereka sekeluarga ke PRJ. “Pengalaman pertama, seru, tapi ramai banget,” katanya saat ditemui Tempo di Kemayoran, Jakarta Utara, pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Baca Juga :  Tarif Resiprokal Trump 32 Persen ke RI Berlaku 1 Agustus

Ia menaksir nominal uang yang sudah mereka keluarkan untuk belanja di PRJ hari ini lebih dari Rp 500 ribu. Kebanyakan produk yang mereka beli adalah makanan ringan.

Menurut Erna, harga promo yang ditawarkan di pameran tahunan ini lumayan menggiurkan. “Lumayan, yang harusnya Rp 15 ribu, jadi Rp 10 ribu gitu,” katanya.

Di tengah panasnya cuaca, Erna sekeluarga memilih meneduh di balik tanaman yang cukup rindang. “Ini panas banget, enggak kuat. Ya, sebenarnya enggak kuat sih kalau anak enggak pengen, malas,” ujarnya sembari tertawa kecil.

Begitu pula dengan Maya Nuraida asal Tambun, Jawa Barat. Menurut Maya, pengalamannya pertama kali datang ke PRJ ini cukup menyenangkan, meski pengunjung sangat ramai. Ia sengaja menunggu hingga hari-hari terakhir menjelang penutupan PRJ.

“Saya berangkat dari rumah jam 10 sama adik-adik naik motor, sampai di sini jam 11,“ katanya.

Ia merasa cukup tertarik dengan penawaran barang-barang diskon yang ditemui di pameran. Setelah membeli sejumlah makanan ringan, ia berencana untuk membeli laptop.

Baca Juga :  10 Manfaat Dahsyat Sedekah: Bukan Hanya Dunia, Tapi Sampai Akhirat

Maya berencana pulang sore, karena khawatir pengunjung akan semakin ramai ketika malam hari. Ia memutuskan untuk tidak datang ke PRJ esok hari, di hari penutupan.

Di sisi lain, Maya mengeluhkan akses parkir yang padat dan jauh. Namun, ia terpaksa untuk menunggu cukup lama sampai bisa parkir, alih-alih parkir di tempat yang tak resmi alias liar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *